*** A G N U S - D E I ***
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 07 Juli 2013

Resensi dan Tinjauan Kritis Atas Novel "The Jacatra Secret" (4)

FREEMASONRY: ANCAMAN BAGI SELURUH AGAMA 


Diperlukan sebuah kajian yang jujur dan obyektif mengenai Freemasonry dan segala aktifitas serta pengaruhnya di dunia. Novel Rizki Rydasmara mengingatkan kita mengenai keberadaan Freemasonry yang nyata bahkan sudah berkativitas di Indonesia paska kemerdekaan. Sayangnya ada tendensi agama tertentu dibalik penulisan ini sehingga menyudutkan Yudaisme dan Kekristenan sebagaimana saya telah buktikan.

Sekalipun penulis Kristen di Indonesia banyak yang belum menyadari (atau tidak peduli) keberadaan dan pengaruh Freemasonry namun berbagai penulis Kristen di luar negeri banyak yang memberikan ulasan kritis dan mengingatkan berbagai bahasa dari aspek religius dan politis.






Bahkan William J. Whalen dalam bukunya Christianity and American Freemasonry menjelaskan bahwa setelah sekitar 20 tahun berdirinya organisasi Freemasonry tahun 1717, Paus Klemen XII pada tahun 1734 telah melarang umat Katolik mengikuti organisasi tersebut. Larangan ini telah diikuti oleh tujuh Paus lainnya[1].

Fr. William Saunders seorang penulis Katolik mengatakan, The history of Freemasonry has proven its anti-Catholic nature”[2](sejarah Freemasonry menunjukkan sifat yang anti Katolik).

Russ Wise dalam artikelnya Freemasonry and the Christian Church menyatakan bahwa, “The god of Freemasonry and the God of the Bible are not one and the same. There is a great difference between the two concepts of God. The Masonic god, "The Great Architect of the Universe" (G.A.O.T.U), is believed to be above all other gods”[3] (tuhan Freemasonry dan Tuhan menurut Bible tidak sama dan tidak serupa. Ada perbedaan besar antara dua konsep mengenai Tuhan. Tuhan menurut kaum Mason adalah Arsitek Besar Alam Semesta yang dipercaya sebagai di atas semua tuhan). 

Russ Wise mengutip pandangan Albert Pike tokoh Freemasonry seorang jenderal Amerika di Abad XIX yang merupakan anggota Freemasonry. Pike bergabung dengan Freemasonry tahun 1840 dan pada tahun 1871 menuliskan panduan Freemasonry dengan judul, Morals and Dogma of the Ancient and Accepted Scottish Rite of Freemasonry. Dalam buku tersebut pada halaman 26 dikatakan, "orang Kristen, orang Ibrani, orang Muslim, pengikut Brhama dan pengikut Kong Hu Cu serta Zoroaster dapat bergabung sebagai saudara dan bersatu dalam doa kepada satu Tuhan yang mengatasi segala Baal” [4]Pernyataan ini menghilangkan keunikan konsep Tuhan dalam setiap agama bahkan Kekristenan dan mereduksinya menjadi konsep yang universal.

Steve Keohane dalam Christians Beware of Freemasonry menyatakan, “Masons repeatedly are directed to theMystery Religion and the time man found God in nature.  Almost none of Masonry's teachings come from Christianity.  This 'mystery religion' Masons have joined originated from pagans in ancient Egypt, Chaldea, and in China. The Mystery Religion, Freemasonry and all 'ancient' secret societies have one thing in common”[5] (kaum Mason secara berulang menghubungkan diri mereka secara langsung dengan Agama Misteri dan waktu manusia yang akan menemukan Tuhan secara alami. Tidak ada satupun ajaran Masonik berasal dari Kekristenan. Agama Misteri kaum Mason berasal dari kaum kafir Mesir kuno, Khaldea dan Cina. Agama Misteri dan Freemasonry serta semua masyarakat rahasia kuno memiliki kesamaan). Demikian pula David J. Stewart dalam artikelnya, Why No Christians Should be a Freemason, mengatakan demikian: “Few masons rise above the first few levels, 33rd being the highest level.  At the higher levels, members are made aware of the true god of Freemasonry--Lucifer, the angel of light”[6](Beberapa Mason sangat sedikit yang dapat mencapai derajat 33 yaitu tingkatan paling tinggi. Pada tingkatan yang tertinggi, para anggota akan dibuat menyadari tentang tuhan Freemasonry yang sebenarnya yaitu Lucifer, malaikat terang).

Karena tulisan ini lebih bersikap apologetik terhadap tuduhan adanya kaitan antara Freemasonry dengan Knight Templar, Kabalah, Yudaisme dan Kekristenan maka kajian khusus mengenai konsep-konsep Freemasonry tidak akan dikaji secara khusus. Dalam kesempatan lain akan dituliskan kajian-kajian terkait konsep-konsep Freemasonry yang membahayakan atau setidaknya harus diwaspadai dalam terang keagamaan.

End Notes:
[1] http://www.ewtn.com/library/NEWAGE/PACONDEM.TXT

[2] Catholics and the Freemason 'Religion'What are the Masons? Are Catholics allowed to belong to this organization? (http://www.clearlightcatholic.com/masonic/whataremasons.htm)

[3] Op.Cit., Freemasonry and the Christian Church (http://www.leaderu.com/orgs/probe/docs/masonry.html)

[4] Ibid.,

[5] http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Freemasonry/lodges.htm

[6] http://www.bibleprobe.com/freemasonry.htm
 

0 komentar:

Protected by Copyscape Duplicate Content Protection Tool
Template by : Roberth Fabumasse @2017