*** A G N U S - D E I ***
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 16 Februari 2011

KUASA DARAH YESUS (Part 1)

Wahyu 12:10-12; Yesaya 53:2-10
“Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut” (Wahyu 12:11).
Iblis adalah musuh yang sudah dikalahkan oleh Kristus. Tetapi kita berperang melawan iblis dan anteknya bukan untuk menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Kita melawannya untuk memproklamirkan . Memproklamirkan ini menuntut perjuangan dan tindakan. Bagaimana cara kita mengalahkan atau memproklamirkan kemenangan Kristus? Pertama, melalui darah domba Allah dan kedua, melalui kesaksian.
Kita akan fokuskan renungan kita ini dengan darah Kristus.
Kata ‘darah’ disebutkan 460 kali dalam Alkitab. Tidaklah heran, bila Anda memotong Alkitab maka ia akan ‘berdarah’. Dan darah ini mempunyai kuasa yang hebat:
Pertama, darah Yesus mempunyai kuasa menebus. Alkitab berkata, “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan -Nya” (Efesus 1:7). Secara moral seseorang berada di luar penjara, namun diperlukan darah Yesus untuk mengeluarkan ia dari penjara. Kalimat ini bisa mengandung kebenaran bahwa tanpa darah Yesus seseorang tidak bisa diselamatkan.
Kedua, darah Yesus mempunyai kuasa menjangkau. Apa artinya? Mari kita lihat di Efesus 2:13, “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.” Sejak kejatuhan nenek moyang kita di dalam dosa, maka seluruh keturunannya berada dalam perseteruan dengan Allah. Antara Allah dan manusia terdapat jurang yang amat dalam dan lebar dan tidak mungkin ada yang bisa menyeberanginya. Perbuatan baik, amal, atau berkorban juga tidak akan bisa menjadi jembatan. Tetapi karena darah Yesus dicurahkan maka Yesus datang sebagai jembatan yang menghubungkan manusia dengan Allah.
Ketiga, darah Yesus mempunyai kuasa menyucikan. Alkitab berkata, “…. dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” (1 Yohanes 1:9). Siapakah yang bisa menyucikan dosa selain darah Anak Allah? Karena itulah darah Yesus amat unggul dan terbukti ampuh mendamaikan kita dengan Allah, menyucikan dosa, dan mengembalikan posisi yang pernah manusia miliki di hadapan Bapa.
Renungan:
Iblis dikalahkan oleh darah Anak Domba. Karena itulah kita wajib menyanyikan dan menyerukan mengenai darah Yesus ini, sebab proklamasi ini akan membuat iblis bergidik dan menyeringai dalam ketakutan.
Setetes darah Yesus lebih ditakuti iblis daripada ribuan senapan yang diarahkan kepadanya.

Sumber : http://www.bethanychurchsydney.org.au/

0 komentar:

Protected by Copyscape Duplicate Content Protection Tool
Template by : Roberth Fabumasse @2017