Maluku - Isu yang berkembang saat ini adalah bahwa Bandara Dumatubun Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku akan segera ditutup dari penerbangan komersial akibat kondisi lapangan terbang yang sudah tidak layak dan dapat membahayakan pendaratan pesawat komersil.


Dari kutipan sebuah Surat Kabar yang beredar di Maluku Tenggara bahwa Menurut rencana, Bandara Dumatubun Langgur akan ditutup mulai tanggal 1 April 2011. Komandan Pangkalan Udara Dumatubun Langgur, Mayor MD Firman menyebutkan, penutupan itu terkait terjadinya kerusakan cukup parah di landasan pacu pesawat. "Penutupan Bandara ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan penerbangan," papar Mayor MD Firman, Kamis (24/3/2011).


Memang harus di akui bahwa Kerusakan yang terjadi pada landasan pacu di Bandara Dumatubun Langgur terdapat sekitar 250 meter hingga 300 meter dan ini sudah mencapai tingkat siaga karena dapat mengakibatkan pesawat tergelincir maupun kerusakan pada roda ban pesawat. Pihak Bandara Dumatubun tidak terlalu berkometar menanggapi isu ini karena pada awal bulan april ini akan dilakukan Pekerjaan Pelapisan Landasan pacu 750x30 m oleh pihak Bandar Udara Dumatubun-Langgur dibawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. proyek yang menghabiskan dana kurang lebih 6 milyar ini akan segera dilaksanakan untuk memperbaiki landasan yang rusak.

Harus diakui juga bahwa walaupun Bandara Dumatubun sekarang sedang mengerjakan pembuatan Bandara baru yang mewah pengganti Dumatubun yang berlokasi di Ibra - Maluku tenggara, namun tetap melaksanakan pekerjaan pelapisan pada Bandara Dumatubun karena Keselamatan Penerbangan adalah yang pertama utama.
  
Saat ini, seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Dumatubun Langgur masih tetap berjalan meski setiap pesawat yang akan mendarat dan terbang harus sangat berhati-hati di landasan pacu. Mari kita bersama-sama mendoakan semoga Pekerjaan ini dapat segera terlaksana sehingga tidak ada lagi kekhawatiran yang timbul. (Obet poenya)