Populer di Asia, green tea alias teh hijau diketahui memiliki antioksidan polifenol kuat terutama EGCG (epigallo katekin galat) yang dapat mencegah kanker, menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke, dan menurunkan kolesterol darah. Selama ini dipercaya pula bahwa meletakkan kantung teh celup yang telah dicelup air hangat pada wilayah (wajah) berjerawat yang sampai membekas hitam dapat menyebabkan toksin-toksin keluar dari lesi sehingga mempercepat penyembuhan jerawat. Ternyata, hal ini didukung oleh penelitian.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. Gan-Wong, dari American Academy of Dermatology, terbukti bahwa teh hijau dapat menyembuhkan jerawat lebih kuat dari obat jerawat standar, benzoyl peroksida. Bahkan, efek samping yang ditimbulkan jauh lebih kecil dari benzoyl peroksida.

Dalam penelitian ini, Subjek 100 orang penderita jerawat dibagi dua kelompok : pada kelompok pertama dilakukan pengobatan jerawat dengan ekstrak green tea 3%, sedangkan kelompok dua adalah larutan topikal (oles) yang mengandung 4% benzoyl peroksida, obat standar untuk jerawat. Studi dilakukan secara double-blind.
Setelah 12 minggu, ternyata kelompok yang mendapat green tea memperoleh penyembuhan, pengurangan jerawat, dan bekas kemerahan secara signifikan daripada kelompok benzoyl peroksida. Kasus kulit kering dan iritasi kulit pun lebih sedikit pada kelompok green tea.
Benzoyl peroksida adalah bubuk kristalin yang digunakan dalam produksi plastik, ban, dan bahan kosmetik. Benzoyl peroksida dapat menyebabkan iritasi mata, kulit, dan saluran pernafasan, dan tak boleh digunakan dalam jangka waktu panjang.

Jadi, siapapun yang ingin mengobati jerawat namun takut pada efek samping benzoyl peroksida dan iritasinya, gunakan saja green tea.

Caranya, teh diseduh air hangat lalu biarkan 5 menit untuk melarutkan polifenolnya. Green tea hendaklah tidak mengandung gula dan pengawet, karena keduanya dapat mengurangi khasiat green tea. Lalu oleskan ke wajah yang berjerawat.

Dan harap diperhatikan bahwa green tea yang digunakan adalah asli, yakni berwarna hijau muda. “Green tea” komersial yang di pasaran namun berwarna coklat kenampakannya sesungguhnya bukan green tea lagi, melainkan oolong tea dan khasiatnya tak lagi sama dengan green tea.

Sumber