Siapakah ke-tiga majus dari Timur?
Obetmaster7 - Fr. William Saunders, Dean Notre Dame Graduate School of Christendom
College, kata “majus” sendiri berasal dari kata “magos/ magio” (bahasa
Yunani) kemungkinan adalah anggota dari kalangan imam Persia kuno, yang
dapat menginterpretasikan bintang. Di jaman Alkitab ditulis, di Persia
memang pengetahuan astrologi dan astronomi cukup berperan. Heredotus,
seorang ahli sejarah di abad 5 BC juga membuktikan adanya peran
astrologi yang kuat pada kalangan imam di Persia).
"Perjalanan orang majus", karya James Jacques-Joseph Tissot, ~1894 |
Berikut ini adalah
ringkasan dari yang dituliskan oleh Fr.Saunders, selengkapnya, silakan klik di sini
Kunjungan para majus ini telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama,
Bileam menubuatkan kedatangan Mesias yang akan ditandai oleh bintang:
“Aku melihat Dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang Dia tetapi bukan
dari dekat; bintang terbit dari Yakub; tongkat kerajaan timbul dari
Israel….” (Bil 24:17), demikian juga Mzm 72:10-11, “… kiranya raja-raja
dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya
raja-raja dari Sheba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja
sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!”
Pernyataan serupa juga dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dalam Yes 60:6.
Kita sudah umumnya berpikir bahwa ada tiga orang majus, karena
disebutkannya tiga kawasan pada Mazmur 72. Manun sebenarnya tradisi awal
Gereja tidak secara konsisten menyebutkan demikian. Para Bapa Gereja di
Barat, seperti Origen, St. Leo Agung dan St. Maximus dari Turin-
menyatakan ada tiga orang majus. Namun pada karya seni Kristen di Roma
yang ada di kuburan St, Petrus dan St, Marcellinus menggambarkan dua
orang majus, sedangkan di kuburan St, Domitilla, empat orang majus dan
tradisi gereja Timur, dua belas orang.
Yang sekarang ini dikenal di Gereja Katolik Roma berasal dari tradisi
yang diperoleh sejak abad 7, tentang adanya 3 orang majus, dengan nama
Mechior, Caspar dan Balthasar. St. Bede (735) menulis tentang hal ini
dalamExcerpta et Collectanea, “Orang majus adalah mereka yang
memberikan persembahan-persembahan kepada Allah. Yang pertama dikatakan
bernama Melchior, seorang yang tua dengan rambut putih dan jenggot yang
panjang… yang mempersembahkan emas kepada Tuhan sebagai raja. Yang kedua
bernama Casper, muda dan tidak berjenggot, ber-bintik-bintik kemerahan…
dengan persembahan kemenyan, persembahan yang ditujukan kepada Sang
Ilahi. Ketiga, berkulit hitam dan berjenggot lebat, bernama Balthasar…
dengan persembahan mur yang menandai bahwa Anak Manusia itu yang akan
wafat.
Pranala luar:
0 komentar:
Posting Komentar