*** A G N U S - D E I ***
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 19 Juni 2011

CARA ALAMI MENGHILANGKAN KUTU RAMBUT

Diperkirakan sekitar 15% anak Indonesia mengalami masalah kutu rambut, serangga kecil tanpa sayap yang mengisap darah manusia lewat kulit kepala. Meskipun kutu rambut tidak menimbulkan masalah kesehatan serius, keberadaannya bisa sangat mengganggu dan menjengkelkan karena menimbulkan gatal terus-menerus di kepala. Prestasi belajar anak pun dapat terancam karena sulit berkonsentrasi.
Kutu rambut sulit ditemukan karena warnanya sangat mirip dengan warna rambut dan ukurannya kecil. Kutu rambut jantan dewasa berukuran sekitar dua milimeter, sedangkan yang betina sedikit lebih besar karena memiliki rongga perut untuk telur-telurnya.

Gejala

Sering menggaruk kepala adalah tanda utama seseorang memiliki kutu rambut. Tapi untuk memastikan keberadaannya, yang paling praktis adalah menghamparkan handuk atau saputangan putih dan meletakkan kepala anak di atasnya, lalu menyisir rambut dengan sisir khusus untuk kutu rambut (serit). Di kampung-kampung orang biasa menyimpan sisir jenis ini, yang biasanya berbilah dua dan bergigi rapat dan kaku. Bila ada kutu rambut, maka kutu dan telur-telurnya yang berwarna putih akan berjatuhan atau menempel di sisir.

Penanganan Alami

1. Memangkas rambut
Bagi anak laki-laki yang memiliki masalah kutu rambut parah, cara termudah untuk menghilangkannya adalah memangkas rambut sampai plontos. Pencukuran sebaiknya dilakukan di rumah, bukan di tempat pangkas rambut untuk menghindari kemungkinan penularan ke orang lain.
2. Zat Pembasmi Alami
Meskipun kini sudah tersedia obat-obat kimia pembunuh kutu rambut, sebagian orang masih menyukai cara alami untuk membasminya. Selain tidak selalu efektif, obat kimia bagaimana pun dapat memiliki efek samping bagi tubuh (baca baik-baik aturan pakainya bila Anda menggunakannya).
Berikut adalah beberapa bahan alami yang mudah didapat dan efektif menghilangkan kutu rambut:
  • Minyak kayu putih dan jeruk nipis. Campur beberapa sendok minyak kayu putih dengan air perasan jeruk nipis. Gunakan campuran tersebut untuk membasahi rambut, dan pijatlah kulit kepala dan remas-remaslah rambut dengan merata selama beberapa menit. Tutuplah kulit kepala dengan topi mandi plastik dan biarkan cairan bekerja selama satu jam. Kemudian, keramaslah rambut sampai bersih. Sisir rambut dengan sisir khusus untuk membersihkan telur-telur kutu yang masih melekat. Ulangi beberapa kali dalam seminggu sampai anak Anda benar-benar bebas kutu.
  • Minyak kelapa. Minyak kelapa (Jawa: minyak klentik) dapat memasuki saluran pernafasan kutu dan membunuh mereka dengan membuat lemas dan dehidrasi. Sewaktu anak mau tidur, tuangkan minyak kelapa hangat di kepalanya dan remaslah rambut seperti berkeramas. Bungkus kepala dengan topi mandi plastik dan tidurkan anak. Di pagi hari, basuh kepala anak untuk membersihkan minyak. Sisir rambut dengan sisir khusus untuk membersihkan telur-telur kutu yang masih melekat. Lakukan tiga malam berturut-turut. Periksa kembali rambut anak dan ulangi hanya jika diperlukan.
  • Cuka Putih. Cuka putih tidak membunuh kutu, namun efektif membuat telur-telur kutu mudah lepas dari cengkeramannya di rambut.  Selain itu, cuka juga bersifat antiseptik sehingga bisa membersihkan jamur dan bakteri di kepala. Basahi kepala dan kulit kepala anak dengan air cuka. Tutup kepala dengan topi mandi plastik selama 30 menit agar cuka meresap dan bekerja. Sisirlah rambut dengan sisir khusus untuk mengeluarkan kutu dan telur-telurnya. Telur-telur yang sebelumnya sangat lengket di rambut akan dengan mudah berlolosan. Kemudian, keramaslah rambut sampai bersih. Ulangi beberapa kali sampai anak Anda bebas kutu rambut.
3. Pencegahan
Pencegahan adalah terapi yang paling efektif dan murah.
  • Setelah menyadari anak Anda memiliki kutu rambut, periksa anggota keluarga lainnya dan pastikan tidak ada satu pun anggota keluarga lain yang juga bermasalah kutu rambut. Lakukan penanganan yang sama bila ada anggota keluarga yang terkena.
  • Usahakan untuk tidak berbagi peralatan yang dapat menjadi sumber penularan kutu seperti sisir, topi, handuk, bantal, dll.
  • Jangan menggantung handuk, topi, jilbab dan lain-lain di tempat gantungan yang sama sehingga kutu rambut bisa melompat dari satu barang ke barang lain.
  • Untuk sementara sampai anak dipastikan bebas kutu, pisahkan tempat tidurnya. Kutu dapat melompat dari kepala anak yang satu ke yang lain sewaktu mereka tidur dengan kepala berdekatan.
Sumber : http://majalahkesehatan.com/

0 komentar:

Protected by Copyscape Duplicate Content Protection Tool
Template by : Roberth Fabumasse @2017