*** A G N U S - D E I ***
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 11 Juni 2011

MENGENDALIKAN EMOSI

  • Mengendalikan Emosi
    Suatu hari suasana seorang gadis kecil sangat buruk. Dia melampiaskan frustasinya kepada adik laki-lakinya dengan menarik rambutnya serta menendang tulang keringnya. Akhirnya, dia memukul juga. Anak laki-laki tersebut sanggup menahan semua perlakuan itu, bahkan ketika dia dipukuli sampai ketika tulang keringnya mulai ditendang. Ini menyakitkan. Dan, sambil menangis dia datang kepada ibunya dengan mengeluhkan perlakuan kakaknya.

    Ibunya menghampiri gadis kecil tadi sambil berkata, "Kakak., mengapa engkau mengizinkan iblis menaruh keinginannya dalam hatimu untuk menarik rambut adikmu serta menendang tulang keringnya ?"

    Gadis kecil itu berfikir sesaat dan kemudian menjawab "Ibu, mungkin iblis menyuruh saya menarik rambut adik... tetapi menendang tulang keringnya adalah ide saya sendiri.”

    Segala yang jahat di bumi ini tidak selalu berasal dari pengaruh setan. Kebanyakan malah datang dari hati manusia. Kemarahan, perasaan benci, serta frustasi bergantung pada kehendak kita sendiri. Kita dapat memilih bagaimana kita menanggapi perasaan tertekan atas prilaku orang lain.

    Yang harus kita lakukan adalah MENGENDALIKAN EMOSI KITA, sebab jikalau tidak, emosilah yang akan mengendalikan kita dengan semena-mena.

    “Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.” ~ Amsal 14 : 17

    (Sumber : Email forward)

0 komentar:

Protected by Copyscape Duplicate Content Protection Tool
Template by : Roberth Fabumasse @2017