Resensi dan Tinjauan Kritis Atas Novel "The Jacatra Secret" (4)
FREEMASONRY: ANCAMAN BAGI SELURUH AGAMA
Diperlukan
sebuah kajian yang jujur dan obyektif mengenai Freemasonry dan segala
aktifitas serta pengaruhnya di dunia. Novel Rizki Rydasmara
mengingatkan kita mengenai keberadaan Freemasonry yang nyata bahkan
sudah berkativitas di Indonesia paska kemerdekaan. Sayangnya ada
tendensi agama tertentu dibalik penulisan ini sehingga menyudutkan
Yudaisme dan Kekristenan sebagaimana saya telah buktikan.
Sekalipun
penulis Kristen di Indonesia banyak yang belum menyadari (atau tidak
peduli) keberadaan dan pengaruh Freemasonry namun berbagai penulis
Kristen di luar negeri banyak yang memberikan ulasan kritis dan
mengingatkan berbagai bahasa dari aspek religius dan politis.
Bahkan William J. Whalen dalam bukunya Christianity and American Freemasonry
menjelaskan bahwa setelah sekitar 20 tahun berdirinya organisasi
Freemasonry tahun 1717, Paus Klemen XII pada tahun 1734 telah melarang
umat Katolik mengikuti organisasi tersebut. Larangan ini telah diikuti
oleh tujuh Paus lainnya[1].
Fr. William Saunders seorang penulis Katolik mengatakan, “The history of Freemasonry has proven its anti-Catholic nature”[2](sejarah Freemasonry menunjukkan sifat yang anti Katolik).
Russ Wise dalam artikelnya Freemasonry and the Christian Church menyatakan bahwa, “The
god of Freemasonry and the God of the Bible are not one and the same.
There is a great difference between the two concepts of God. The
Masonic god, "The Great Architect of the Universe" (G.A.O.T.U), is
believed to be above all other gods”[3] (tuhan Freemasonry dan
Tuhan menurut Bible tidak sama dan tidak serupa. Ada perbedaan besar
antara dua konsep mengenai Tuhan. Tuhan menurut kaum Mason adalah
Arsitek Besar Alam Semesta yang dipercaya sebagai di atas semua
tuhan).
Russ
Wise mengutip pandangan Albert Pike tokoh Freemasonry seorang jenderal
Amerika di Abad XIX yang merupakan anggota Freemasonry. Pike bergabung
dengan Freemasonry tahun 1840 dan pada tahun 1871 menuliskan panduan
Freemasonry dengan judul, Morals and Dogma of the Ancient and Accepted Scottish Rite of Freemasonry.
Dalam buku tersebut pada halaman 26 dikatakan, "orang Kristen, orang
Ibrani, orang Muslim, pengikut Brhama dan pengikut Kong Hu Cu serta
Zoroaster dapat bergabung sebagai saudara dan bersatu dalam doa kepada
satu Tuhan yang mengatasi segala Baal” [4]Pernyataan ini menghilangkan
keunikan konsep Tuhan dalam setiap agama bahkan Kekristenan dan
mereduksinya menjadi konsep yang universal.
Steve Keohane dalam Christians Beware of Freemasonry menyatakan, “Masons repeatedly are directed to the ‘Mystery Religion’
and the time man found God in nature. Almost none of Masonry's
teachings come from Christianity. This 'mystery religion' Masons have
joined originated from pagans in ancient Egypt, Chaldea, and in China.
The Mystery Religion, Freemasonry and all 'ancient' secret societies
have one thing in common”[5] (kaum Mason secara berulang
menghubungkan diri mereka secara langsung dengan Agama Misteri dan waktu
manusia yang akan menemukan Tuhan secara alami. Tidak ada satupun
ajaran Masonik berasal dari Kekristenan. Agama Misteri kaum Mason
berasal dari kaum kafir Mesir kuno, Khaldea dan Cina. Agama Misteri dan
Freemasonry serta semua masyarakat rahasia kuno memiliki kesamaan).
Demikian pula David J. Stewart dalam artikelnya, Why No Christians Should be a Freemason, mengatakan demikian: “Few
masons rise above the first few levels, 33rd being the highest level.
At the higher levels, members are made aware of the true god of
Freemasonry--Lucifer, the angel of light”[6](Beberapa Mason sangat
sedikit yang dapat mencapai derajat 33 yaitu tingkatan paling tinggi.
Pada tingkatan yang tertinggi, para anggota akan dibuat menyadari
tentang tuhan Freemasonry yang sebenarnya yaitu Lucifer, malaikat
terang).
Karena
tulisan ini lebih bersikap apologetik terhadap tuduhan adanya kaitan
antara Freemasonry dengan Knight Templar, Kabalah, Yudaisme dan
Kekristenan maka kajian khusus mengenai konsep-konsep Freemasonry tidak
akan dikaji secara khusus. Dalam kesempatan lain akan dituliskan
kajian-kajian terkait konsep-konsep Freemasonry yang membahayakan atau
setidaknya harus diwaspadai dalam terang keagamaan.
End Notes:
[1] http://www.ewtn.com/library/NEWAGE/PACONDEM.TXT
[2] Catholics and the Freemason 'Religion'What are the Masons? Are Catholics allowed to belong to this organization? (http://www.clearlightcatholic.com/masonic/whataremasons.htm)
[3] Op.Cit., Freemasonry and the Christian Church (http://www.leaderu.com/orgs/probe/docs/masonry.html)
[4] Ibid.,
[5] http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Freemasonry/lodges.htm
[6] http://www.bibleprobe.com/freemasonry.htm
0 komentar:
Posting Komentar